BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 18 Maret 2013

Komnas HAM Masih Bisa Tinjau Aturan Pimpinan Digilir Tiap Tahun

Mulya Nurbilkis - detikNews

Jakarta - DPR sempat mengancam akan membubarkan Komnas HAM jika tidak mampu menyelesaikan konflik internal antara komisioner dan stafnya. Ketua Komnas HAM terpilih, Siti Nurlaila mengatakan Komnas HAM telah menjalankan rekomendasi Komisi III DPR.

"Bagaimana mekanisme pembubaran dan sebagainya sebagaimana diatur dalam UU, jadi saya pikir kita mengacu pada legalitas saja. Bahwa sidang paripurna (Komnas HAM) sudah dijalankan, rekomendasi dari Komisi III adalah menyerahkan sepenuhnya kepada Komnas HAM dan Komnas HAM sudah memberikan laporan. Berarti kami sudah menjalankan rekomendasinya" ujar Siti Nurlaila di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2013).

Menurutnya jika di dalam perjalannya terdapat dinamika, hal itu merupakan bentuk konsolidasi. Selain itu, ada tahapan evaluasi terbuka yang dianggap efektif. "Kalau ada yang protes, ya tatibnya (tata tertib) bukan hitam putih yang tak bisa diganti, jadi ini dinamis," lanjutnya menanggapi keinginan Komisi III agar Komnas HAM kembali ke tata tertib lama.

Nurlaila mengatakan bahwa tatib baru yang mengatakan posisi tiga pimpinan akan digilir setiap tahunnya akan dievaluasi secara menyeluruh setiap bulannya. Dia juga mengatakan bahwa komunikasi antara pihak yang pro dan kontra terhadap tatib baru masih berjalan dengan baik. "Yang tidak memilih juga turut hadir (di Paripurna Komnas HAM), termasuk staf. Tidak ada yang komplain," kata Nurlaila.

Kisruh internal Komnas HAM bermula saat komisioner Komnas HAM menerbitkan tatib yang membuat posisi tiga pimpinan akan digilir setiap tahunnya. Aturan yang disebut Koalisi Masyarakat Sipil sebagai aturan aneh ini sudah mulai dilaksanakan.

Kondisi inilah yang menjadi alasan staf menolak melayani komisioner. Para staf itu meminta agar komisioner bersikap transparan.

"Memutuskan untuk menghentikan pelayanan kepada komisioner sampai ada dialog terbuka yang konstruktif dengan para staf," demikian pernyataan sikap para staf Komnas HAM yang diterima detikcom, Jumat (8/2).

Tidak ada komentar: