VIVAnews – Kementerian Komunikasi dan Informatika
membantah menggunakan jasa Ahmad Fathanah dalam menyelesaikan beberapa
proyek. Keterlibatan Fathanah ini disampaikan Lutfhi Hasan Ishaaq,
mantan Presiden PKS, pekan lalu.
“Saya tidak tahu, tapi saya
yakin Pak Menteri (Tifatul Sembiring) tidak pernah bertemu dengan
Fathanah untuk mengurus proyek,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas
Departemen Kominfo, Gatot S Dewa Broto, di kantornya, Senin 20 Mei 2013.
Sebelumnya,
tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq dalam
kesaksiannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat 17 Mei
2013, mengatakan Ahmad Fathanah juga menggarap proyek di Kementerian
Sosial dan Keminfo selain mengurus kuota daging impor di Kementerian
Pertanian. Ketiga kementerian itu dipimpin oleh kader PKS.
Gatot
dari Kominfo mengatakan, kementeriannya memang mempunyai proyek Pusat
Layanan Internet Kecamatan/Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan.
“Proyek itu dimulai tahun 2008 sampai dengan sekarang,” kata dia.
Terkait
proyek tersebut, Kominfo telah melakukan lelang secara terbuka yang
dipantau oleh Balai Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi
dan Informatika (BP3TI), dan peserta yang boleh mengikuti proyek itu
hanyalah operator.
Namun Gatot mengatakan tidak mengetahui siapa
saja orang di balik operator itu. “Itu dilelang secara terbuka.
Perusahaan kalau bukan operator tidak boleh ikut lelang tersebut,” kata
dia. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar