Jakarta (ANTARA
News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan pada Kepala Staf TNI
Angkatan Darat (KSAD) yang baru Letnan Jenderal Moeldoko agar tentara
tumbuh menjadi tentara yang profesional dan dekat dengan rakyat.
"Saya tentu memberikan pesan-pesan kepada KSAD yang baru agar tentara tumbuh menjadi tentara yang profesional, capable dan
kian dekat dengan rakyat Indonesia," kata Presiden Yudhoyono di Kantor
Presiden, Jakarta, Senin, saat mengumumkan KSAD yang baru menggantikan
Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang memasuki akhir masa baktinya pada
Mei 2013.
Presiden mengatakan pelantikan KSAD yang baru akan dilakukan pada Rabu, 22 Mei 2013.
"Saya telah menyetujui usulan Panglima TNI untuk menyiapkan
pengganti KSAD yang akan mengakhiri masa baktinya...saya telah memilih
dan mengusulkan Letnan jenderal Moeldoko, yang saat ini menjabat sebagai
wakil KSAD," katanya.
Sebelumnya Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro berharap agar
Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru dapat memenuhi sejumlah
kriteria penting, di antaranya kepemimpinan, senioritas, masih lama masa
pengabdiannya, dan perwira berbintang tiga.
Adapun Pramono sudah pensiun sejak 5 Mei 2013. Dia sebenarnya sudah
mengajukan surat pemberitahuan pensiun sejak pertengahan Maret 2013
namun akibat belum ditentukan penggantinya, sesuai dengan peraturan,
Pramono masih dapat bertugas hingga tanggal terakhir pada bulan
kelahirannya, yaitu 31 Mei 2013.
Letnan Jenderal TNI Moeldoko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Kepala Staf Angkatan Darat dan peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer
1981 sebelumnya juga telah santer dikabarkan sebagai salah satu kandidat
pengganti Pramono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar