Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian menyatakan, tujuh terduga teroris tewas tertembak dalam penggerebekan yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di beberapa daerah pada Rabu (8/5).

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Kamis, terduga teroris yang tewas bernama Abu Roban, Bastari, Toni, Bayu alias Ucup, Budi alias Angga, Junet alias Encek dan Sarame.

Ia menjelaskan, polisi juga menangkap 17 orang yang diduga sebagai teroris dalam penyergapan yang dilakukan di Jakarta, Kendal, Kebumen dan Bandung.

Terduga teroris yang ditangkap polisi di Jakarta terdiri atas Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus Widharto dan Iman.

Polisi juga menangkap terduga teroris bernama Puryanto dan Iwan di Kendal serta menangkap Farel, Wagiono, Slamet dan Budi di Kebumen.

Selain itu polisi menangkap William Maksum alias Acum alias Dadan dan Haris Fauzi alias Jablud di Bandung.

"Kelompok ini merupakan sisa kelompok Abu Omar dan Autad Rawa," katanya.

Menurut pengakuan sementara dari orang-orang yang ditangkap, jelas Boy, orang-orang yang diduga anggota jaringan teroris itu menggalang dana untuk mendukung Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Pimpinan Autad Rawa dan Santoso.