INILAH.COM, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama berharap pada lebaran tahun ini, jumlah pemudik yang menggunakan
sepeda motor bisa berkurang dari tahun sebelumnya.
Pria
yang akrab disapa Ahok itu mengakui jika sepeda motor masih menjadi
sarana tranportasi favorit yang digunakan oleh warga, untuk pulang ke
kampung halaman saat lebaran. Bahkan ia memprediksi jumlah pemudik
menggunakan sepeda motor akan bertambah.
"Mungkin tahun ini
jumlahnya akan lebih banyak dari tahun sebelumnya, tapi diharapkan motor
agak kurang. Khususnya yang bawa-bawa penumpang banyak itu, kecelakaan
terbesarkan di motor," ujarnya, Rabu (25/6/2013).
Ahok
melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan melalui Dinas Perhubungan DKI
Jakarta. "Saya kira kita semuanya sudah siap, termasuk semua petugas,
melalui dinas dan pihak kepolisian juga sudah siap. Jadi titik-titik
macet itu sudah mereka tau, penyebabnya sudah mereka tahu. Itu aja,"
tandasnya.
Seperti diketahui, dalam Rapat Koordinasi Persiapan
Angkutan Lebaran di Kementerian Perhubungan, Menhub EE Mangindaan
memprediksi jumlah pemudik pada tahun ini akan mengalami peningkatan
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan puncak arus arus mudik antara
H-5 dan puncak arus balik pada H+2 lebaran. Penggunaan sepeda motor
sebagai transportasi pemudik masih menjadi favorit untuk mudik tahun
ini, bahkan diprediksi jumlahnya akan mengalami peningkatan.
"70
persen pemudik akan menggunakan sepeda motor atau sebanyak 2,7 juta
sepeda motor. Untuk itu kami akan berusaha alihkan," ujarnya.
Menhub
mengatakan, waktu keberangkatan terpadu pada arus mudik tahun 2013 ini
lebih panjang yaitu mulai H-7 atau pada tanggal 8 dan 9 Juli dan arus
balik pada H+7. Untuk lonjakan penumpang serta kenaikan tarif kendaraan
umum seperti kereta api ekonomi atau pesawat udara, kata Mangindaan,
pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI sebelumnya untuk penambahan
46 kereta api lebaran.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar