Oleh: Bayu Hermawan
INILAH.COM, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan
berdasarkan pantauan satelit NOAA, jumlah titik api (hotspot) di Riau
terus mengalami penurunan. Pada Rabu (26/6/2013) kemarin terpantau
tersisa 6 titik api.
"Jumlah titik api yang terdeteksi
oleh satelit NOAA18 pada Rabu (26/6) kemarin hanya 6 titik api. Jauh
lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Jumlah titik api memang
berubah-ubah setiap hari dan fluktiatif, berdasarkan pantauan satelit,
pada 23 Juni terdapat 154 titik api, kemudian mencapai puncaknya pada 24
Juni dimana mencapai 265 titik api, dan turun pada 25 Juni menjadi 54
titik api, hingga terus turun hanya 6 titik api pada Rabu kemarim,"
jelasnnya.
Sutopo melanjutkan, bahkan berdasarkan pantauan dari
satelit Terra/Aqua MODIS dari NASA, titik api di Riau sudah tidak ada.
Namun dalam hal ini, BNPB lebih mempercayai hasil pantauan dari Satelit
NOAA, karena memiliki akurasi yang lebih tinggi dalam mendeteksi titik
api karena memiliki resolusi 1 km x 1 km sedangkan satelit Terra/Aqua
MODIS resolusinya 4 km x 4 km.
Ia mengatakan, Kepala BNPB,
Syamsul Maarif, masih terus memimpin operasi penanggulangan bencana asap
di Riau. Memasuki hari ketujuh operasi penanggulangan bencana asap di
Riau, hujan buatan terus dilakukan dengan menebarkan garam di awan.
"Kemarin
dilakukan 3 kali penerbangan (sorti) yaitu 2 sorti dengan pesawat
Hercules yang mengangkut 2,4 ton dan 3,6 ton garam, sedangkan 1 sorti
dengan pesawat Casa membawa 1 ton garam. Daerah penyemaian adalah
Bengkalis, Kuantan Senggigi, Kampar, dan Dumai," jelasnya.
Sutopo
menambahkan, saat ini pemboman air dilakukan dengan mengerahkan 7
helicoter, yaitu 3 heli Bolco BNPB, 2 heli PT. Indah Kiat, dan 2 heli
Polri. Satu helicopter bantuan PT RAPP untuk dukungan logistik.
"Untuk
mendukung pemadaman kebakaran lahan dan hutan di darat, telah datang
1.525 personil TNI dan Polri. Pada Selasa (25/6/2013) lalu pukul 16.00
tiba 528 personil TNI di Pekanbaru. Pada Rabu (26/6/2013) kemarin datang
tambahan personil sebanyak 997 personil sehingga total pasukan 1525
personil. Personil ini telah disebar ke Siak, Bengkalis, Dumai, Rokan
Hilir dan Rokan Hulu," jelasnya.[bay]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar