Benjolan tersebut muncul dari gusi bagian bawah. Jika hendak makan, ibunya harus menyuapi dengan sangat pelan dan hati-hati. Sebab hanya tersisa lubang kecil di mulut Aldy.
"Awalnya karena gusi berdarah setahun yang lalu," ujar Manajer Marketing Portal Infaq, Slamet Widodo yang mendampingi Aldy, Rabu (26/6/2013).
Luka tersebut semakin parah hingga muncul benjolan daging 6 bulan kemudian. Orang tua Aldi telah membawanya berobat ke puskesmas terdekat di daerah Cimahi. Namun pihak puskesmas menyarankan agar Aldi dibawa ke rumah sakit. Sebab peralatan di puskesmas kurang memadai.
“Rumah sakit jaraknya jauh dari Cimahi, mereka harus memikirkan biaya transport dan biaya obat yang tidak ditangung jamkesmas,” ucap Slamet.
Selain itu, pemasukan ayah Aldi juga akan berkurang karena ia tidak bekerja. Ayah Aldi merupakan buruh tani dengan penghasilan Rp 40.000 per hari jika ada. Sedangkan ibunya, Ai Sukesih tidak bekerja karena fokus merawat Aldi. Mereka juga masih harus membiayai 2 orang kakak Aldi yang masih duduk di bangku sekolah.
“Sejak 2 hari yang lalu kami membawanya ke RS Hassan Sadikin, Bandung,” ujar Slamet.
Aldi juga harus menjalani operasi dengan biaya yang tidak sedikit. Bagi donatur yang ingin memberikan bantuan dana kepada Aldi dapat mengirimkannya melalui rekening Portal Infaq : Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah No Rek. 291-307-0003 atau Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No. Rek. 003-006-7066 atas nama Yayasan Portal Infaq.
Anda dapat mengkonfirmasi pemberian donasi ke Slamet Widodo, perwakilan Portal Infaq di nomor 081806168545.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar