Zainal Effendi - detikNews
Surabaya - Aparat kepolisian menutup sementara kawasan wisata air
terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk,
Jawa Timur. Aktivitas wisata akan kembali dibuka sampai ada kepastian
aman bagi pengunjung.
"Lokasi sudah kita police line dan akan
kita tutup terus sampai ada kepastian aman untuk dikunjungi," kata
Kapolres Nganjuk AKBP Anwar Nasir saat dihubungi detikcom, Selasa
(21/7/2015).
Kepastian aman, kata Nasir harus dikeluarkan oleh
instansi terkait dan pengelola wisata Air Terjun Sedudo. Dalam hal ini
Dinas Pariwisata.
"Jika tidak ada kepastian, terpaksa kita tutup terus," tegasnya.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang merenggut nyawa tiga orang dan sembuilan lainnya luka.
"Kita
belum pastikan, material batu dan pohon yang menimpa pengunjung dari
mana. Kalau ketinggian air terjun 105 meter, tapi belum tahu longsornya
dari mana," kata Anwar.
Hingga saat ini kepolisian masih fokus
pada pendataan identitas para korban yang dirujuk ke dua rumah sakit, RS
Bhayangkara Nganjuk dan RSUD Nganjuk.
"Belum. Kita masih data korban dulu," jawabnya singkat.
Sebelumnya,
sekitar pukul 16.00 WIB para pengunjung Air Terjun Sedudo dikejutkan
dengan kejadian longsor material batu dan kayu. Tiga tewas dan sembilan
mengalami luka.
(ahy/ahy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar