Oleh :
Beno Junianto, Angkotasan (Ambon)
VIVA.co.id - Masyarakat
diminta tidak ikut terprovokasi dengan beragam isu provokatif yang
sengaja dihembuskan pihak tak bertanggungjawab pasca insiden
Tolikara-Papua saat Idhul Fitri kemarin.
"Saya berharap, masalah
di Papua, masyarakat tidak terpancing apapun juga," ajak Pangdam
XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto saat mengumpulkan para tokoh agama,
tokoh masyarakat dan beberapa kepala daerah di aula Makodam XVI
Pattimura, Rabu 22 Juli 2015.
Pada kesempatan yang dihadiri
Kapolda Maluku, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Keuskupan Amboina,
Gereja Protestan Maluku (GPM), dan juga Walubi. Pangdam mengajak
seluruh masyarakat Maluku untuk terus mempererat tali silaturahim dan
terus menjaga hubungan persaudaraan antara sesama warga Maluku pasca
perayaan Idul Fitri supaya Maluku tetap aman.
"Insya Allah kita
luar biasa, kita punya potensi yang sangat besar maka mari sama-sama
kita menjaga agar Maluku ini tetap aman, apalagi ini kan suasana
lebaran, kita ingin menjalin silaturahmi halabihalal, jangan mau
terpancing," imbau Pangdam.
Di tempat terspisah, Kabag Humas
Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hasanudin Mukaddar
meminta masyarakat tidak terpancing dengan berbagai isu provokatif yang
menyebar saat ini di tengah-tengah warga.
"Jika ada yang menerima informasi adanya insiden segara dilaporkan kepada pihak berwajib," imbau Hasanudin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar