RMOL. Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan para pemuda GIDI
se-Papua dan se-Indonesia tentang pentingnya membangun sikap toleransi.
"Dalam
seminar GIDI di Kabupaten Tolikara ketika saya hadiri, diminta agar
para pemuda GIDI se-Papua dan se-Indonesia, membangun perdamaian dan
keamanan demi mendukung pembangunan," katanya di Jayapura, Rabu (22/7).
Gubernur
Lukas menilai insiden yang terjadi di Kabupaten Tolikara benar-benar di
luar bayangan, pasalnya hanya berawal dari kesalahpahaman kecil dan
emosi sesaat dari kedua belah pihak akhirnya memberikan dampak yang
besar.
"Saya sendiri memang diundang panitia Seminar dan KKR
Pemuda GIDI Internasional untuk tampil membawakan materi tentang peran
pemerintah Provinsi Papua dalam membangun gereja pada 15 Juli 2015 di
Karubaga-Tolikara," ujarnya seperti diberitakan Antaranews.
Dia
menuturkan, sehari kemudian, pada 16 Juli 2015, pihaknya bersama
keluarga terbang dari Karubaga menuju kampung halamannya di Mamit,
Distrik Kembu, Tolikara untuk berlibur.
"Saya tegaskan dari dulu, Papua ini sangat menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama," katanya lagi.
Untuk itu ia mengharapkan semua pihak terus membangun wilayah itu dalam keberagaman dan dengan kasih.
"Saya
juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara, pihak keamanan
(TNI/Polri) dan para pemimpin atau tokoh agama untuk terus membangun
komunikasi penuh kasih dan pendekatan persuasif," imbuhnya.[wid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar