Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jakarta - Sekitar 52 ribu massa buruh dari gabungan serikat
pekerja se-Jabodetabek akan melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran hari
ini. Polda Metro Jaya mengerahkan 8.542 personelnya untuk mengamankan
aksi tersebut.
"Polda mengerahkan 8.542 personel untuk
mengamankan aksi demo, dan ditempatkan pada titik-titik strategis tempat
berkumpulnya massa hingga di titik pusat konsentrasi massa," kata
Kapolda Irjen Pol Tito Karnavian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya,
Jakarta, Senin (31/8/2015) malam.
Tito mengatakan, polisi akan
melakukan pengamanan ekstra ketat untuk aksi unjuk rasa buruh ini, baik
di objek vital hingga sepanjang rute jalan massa. Diimbau agar massa
melakukan aksinya dengan tertib dan damai.
"Kami dari polisi akan
melakukan pengamanan ekstra ketat. Saya perintahkan polisi se-Jakarta
untuk siap mengamankan dan menertibkan penyampaian pendapat di muka umum
dari teman-teman buruh ini," kata Tito.
Kapolda juga meminta
massa buruh untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
dalam aksi penyampaian pendapat di muka umum. Meski massa bebas untuk
menyampaikan pendapat di muka umum, namun bukan berarti massa bisa
sewenang-wenang.
"Perlu diingat arti penyampaian pendapat di muka
umum ini. Penyampaian pendapat bukan untuk melakukan penekanan, oleh
karena itu ada batasan-batasan yang diatur PBB maupun UU kita, di
antaranya tidak mengganngu ketertiban, national security, public health
dan lainnnya," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar