Oleh :
Mohammad Arief Hidayat, Eka Permadi
VIVA.co.id - Wakil
Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengatakan, DPR telah mengingatkan
pemerintah sejak lama terkait ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK)
massal. PHK itu dipicu bukan hanya pelemahan rupiah, namun juga akibat
perekonomian global sehingga sektor industri terpukul.
"Kejadian maupun situasi yang sekarang, DPR sudah dua-tiga bulan
lalu mengingatkan. Kemenkeu (Kementeriran Keuangan) cukup aktif
berkomunikasi dengan pimpinan DPR," katanya di kompleks parlemen,
Jakarta, Selasa, 1 September 2015.
Taufik menerangkan, situasi di Asia dan dunia pada umumnya juga
memengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Secara umum memang sedang tidak
menguntungkan perekonomian Indonesia. Pemerintah belum bisa menyerap
tenaga kerja produktif seperti yang dijanjikan. Ancaman PHK massal
menjadi beban berat. Tugas Pemerintah akan semakin berat untuk membuka
lapangan kerja.
Sayangnta, ia belum melihat keseriusan pemerintah dalam menangani
masalah ketenagakerjaan. Padahal, pemerintah bisa melakukan itu dengan
memanfaatkan fasilitas yang ada.
"Harus ada program padat karya masyarakat, CSR (corporate social responsibility)
BUMN harus dimanfaatkan untuk penyediaan lapangan pekerjaan. Akan
mengurangi dampak situasi global," ujar anggota dewan asal PAN ini
menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar