BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

BK DPR Akan Segera Panggil Nazaruddin

Hery Winarno - detikNews

Jakarta - Badan Kehormatan (BK) DPR akan segera meminta keterangan Nazaruddin soal skandal suap Sesmenpora yang diduga melibatkan dirinya. BK akan melakukan rapat internal untuk menyikapi kasus yang melibatkan anggota Komisi III itu.

"Kami segera akan melakukan rapat internal BK dulu untuk membahas ini. Baru setelah itu diputuskan seperti apa," ujar Ketua BK, M Prakosa saat dihubungi detikcom, Rabu (18/5/2011) malam.

Menurut politisi PDIP ini, BK tidak perlu menunggu aduan untuk bisa meminta keterangan dari anggota dewan. Bila ada kasus yang menjadi sorotan publik, BK otomatis bisa memanggil anggota DPR.

"Kalau kasusnya sering dimuat media berarti itu bisa dikatakan mendapat perhatian masyarakat, dan kita bisa meminta keterangan yang bersangkutan meskipun tidak ada aduan, itu sesuai tata beracara BK yang baru," terangnya.

Prakosa sendiri belum bisa memastikan kapan akan meminta keterangan Nazaruddin seputar dugaan keterlibatan Bendahara Partai Demokrat itu dalam kasus suap Sesmenpora. Namun dalam waktu dekat, rapat internal BK akan segera memutuskannya.

"Nanti juga kita kabari kalau ada perkembangannya. Yang jelas kita rapat internal dulu," imbuhnya.

Keterlibatan Nazaruddin dalam kasus suap Sesmenpora Wafid Muharram pertama kali disampaikan oleh Mindo Rosalina Manulang. Rosa sendiri ditangkap KPK pada pertengahan April lalu di Kemenpora. KPK menemukan cek Rp 3,2 miliar sebagai bukti dugaan suap untuk Wafid. Pemberian uang diduga sebagai success fee untuk proyek pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang.

Dalam pengembangan kasus, Rosa mengaku sebagai orang suruhan Bendahara Umum PD, M Nazaruddin. Berkali-kali hal itu disampaikan mantan pengacaranya, Kamarudin Simanjuntak. Bahkan Nazaruddin mendapat bagian Rp 25 miliar. Namun, Nazaruddin membantah tudingan itu. Rosa pun belakangan mengubah BAP-nya.

 

Tidak ada komentar: