BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 18 Mei 2011

DPP PPP Diminta Legowo Terima Muchdi PR Sebagai Ketua DPW PPP Papua

Erwin - detikNews

Jayapura - Ketua Majelis Pakar Demisioner DPW PPP Papua Iriansyah meminta DPP PPP untuk legowo menerima Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) sebagai Ketua DPW PPP Papua periode 2011-2016. Muchdi terpilih usai Musyawarah Wilayah (Muswil) diselenggarakan di Jayapura, 14-15 Mei 2011.

Iriansyah meminta kepada pengurus pusat agar jangan menjadikan Muswil Papua hanya semata-mata sebagai kepentingan DPP di muktamar nanti. “Karena itu, kami himbau kepada DPP PPP untuk legowo terima Muchdi,” kata Iriansyah saat dihubungi detikcom, Rabu (18/5/2011).

Ia mengatakan pengurus pusat seharusnya menghormati mekanisme yang ada. Sebab bagaimana mungkin DPP PPP mengakui kepemimpinan seseorang (kubu Bachtiar Gaffar) sementara belum ada dokumen hasil Muswil yang dikirimkan ke pengurus pusat.

“Karena itu, kami sayangkan pernyataan Suryadharma Ali yang mungkin belum berkoordinasi dengan korwil,” imbuhnya.

Ia menghimbau agar Suryadharma Ali tidak lagi membuat statement yang bisa membingungkan masyarakat. Sebab, pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum DPP PPP bisa berakibat buruk bagi internal partai.

“Kita sudah jenuh dengan intervensi dari pusat. Jadi kita minta agar DPP jangan tentang sesuatu yang sudah sesuai dengan mekanisme. Kalau DPP berani tidak akui kepemimpinan partai, maka akan ada dampak internal partai sebab Papua menjadi salah satu tolak ukur dalam verifikasi partai kedepan,” ujar Iriansyah.

Selain itu, jika hasil Muswil yang dihasilkan tidak diakui oleh pengurus pusat, maka pihaknya bersama tim Steering Commite dan pihak terkait lainnya akan menempuh jalur hukum.

“Kami semua yang duduk dalam Muswil juga akan berangkat Jakarta guna
mempertanyakan penolakan ini,” tutupnya.

Tidak ada komentar: