BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 09 Mei 2011

Jubir KPK Belum Bisa Pastikan Bendum Demokrat Diperiksa

RMOL. Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, belum bisa memastikan jika KPK telah mengundang  Bendahara Umum, M Nazaruddin, untuk diperiksa dalam kasus suap pembangunan wisma atlit di Palembang.

"Belum tahu. Belum bisa nge-cek," kata Johan kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Minggu, 8/5).

Beredar informasi jika Bendahara Umum Demokrat, M Nazaruddin akan dipanggil dan diperiksa tim penyidik KPK pekan depan. Nazaruddin sendiri dikabarkan sudah menerima undangan pemeriksaan dari tim penyidik KPK.

Nazaruddin disebut-sebut menikmati 13 persen atau sekitar Rp25 miliar lebih dari nilai total pembangunan wisma yang mencapai Rp199 miliar.

Bekas pengacara Rosa, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap, Nazaruddin merupakan bos Rosa di PT Anak Negeri. PT DGI sendiri sudah melunasi fee Rp 25 miliar lebih kepada Nazaruddin Januari lalu. [yan]

Tidak ada komentar: