BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 14 Mei 2011

Menaker: Cuti Bersama 16 Mei Diputuskan Jumat Pagi

Andri Haryanto - detikNews

Jakarta - Cuti bersama yang ditetapkan pemerintah untuk tanggal 16 Mei 2011 memang sungguh mendadak. Maklum, kebijakan itu baru disepakati pagi tadi oleh 3 menteri terkait yaitu Menaker, MenPAN dan Menteri Agama.

"Setelah melihat rencana libur dan cuti nasional, tanggal 16 Mei masih bisa masuk (cuti bersama)," Kata Muhaimin saat berbincang dengan detikcom, Jumat (13/5).

Pertimbangan lain untuk menjadikan tanggal 16 Mei sebagai cuti bersama adalah karena menyambut hari besar keagamaan yaitu Waisak yang jatuh 17 Mei.

"Bukan karena harpitnas," bantah Muhaimin. Harpitnas adalah "hari kejepit nasional".

Keputusan tersebut, imbuh Muhaimin, baru diputuskan tadi pagi bersama 2 menteri lainnya. "Diputuskan tadi pagi setelah dihitung kepentingannya," jawab Muhaimin.

Namu dia tidak merinci kepentingan apa yang dimaksudkannya tersebut.

Disinggung mengapa tidak menyiapkan pengumuman cuti bersama jauh hari dan tidak mendadak seperti yang dikecam banyak pihak terutama bagi para pegiat ekonomi, Muhaimin mempersilakan jika ada yang akan melakukan aktivitas seperti biasa.

"Pada dasarnya kalau ada yang tidak mengambil cuti bersama tidak apa-apa, beraktivitas saja seperti biasa," ujar Muhaimin.

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) mengumumkan hari Senin 16 Mei sebagai cuti bersama dengan alasan efisiensi dan efektivitas. PNS yang terikat pada kebijakan ini juga dibuat bingung karena tidak ada pengumuman jauh hari. Mereka rata-rata sudah tiba di rumahnya ketika pengumuman itu keluar di sore hari. Sedangkan pelaku ekonomi harus menunggu pengumuman dari Bank Indonesia untuk memastikan kegiatan hari Senin. Hasilnya, BI memutuskan tidak ada kliring hari Senin sehingga Bursa Efek Indonesia pun meliburkan diri.
 

Tidak ada komentar: