BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 16 Mei 2011

Responden Indo Barometer tak Merasakan Orde Baru

INILAH.COM, Jakarta - Survei Indo Barometer yang menyebutkan, era Orde Baru lebih baik dibandingkan era reformasi patut dipertanyakan. Umur responden suvei ini ternyata 17 tahun ke atas, dimana mereka masih anak-anak saat Soeharto turun 13 tahun lalu.

Menurut Indo Barometer, hanya satu dari tiga orang responden (31%) merasa era reformasi lebih baik dari era sebelumnya. Sebaliknya, ada 28,2% yang merasa lebih buruk, dan 27% merasa sama saja. Nah, Indo Barometer lalu menggabungkan keduanya: 55,4% merasa lebih buruk atau sama saja.

Pertanyaan mengenai kondisi mana yang lebih baik Orde Baru atau Reformasi masing-masing dijawab 40,9% untuk Orde Baru dan 22,8% untuk Reformasi.

Kesimpulan ini membuat banyak kalangan tercengang. Apakah betul orang merasa lebih buruk kondisinya saat ini dibandingkan masa lalu?

Siapakah responden yang dipilih suvei ini sampai kesimpulannya seperti itu? Umur responden survei ini adalah 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Jadi, bagaimana bisa orang yang umurnya baru 3 tahun atau lebih kala Soeharto turun dari kekuasaan, 13 tahun lalu, bisa mengatakan era Orde Baru lebih bagus dari saat ini?

Responden itu tidak mengalami secara langsung kehidupan ekonomi dan politik era Soeharto. Dengan begitu opininya mengenai perbandingan dua era tidaklah objektif. Mungkin mereka hanya mendengar cerita-cerita dari neneknya atau orangtuanya.

Sulitnya lagi, data dari Indo Barometer tidak membuat pemilahan berapa jumlah responden yang berumur 17 tahun dan berapa yang 30 tahun ke atas yang sudah merasakan era Soeharto. Tidak itu saja. Harusnya ada pemisahan persepsi responden berdasarkan kelompok umur. Bukannya kesimpulan umum. Yang lain adalah, era Orde Baru mana yang mereka anggap lebih baik , soalnya era ini terbentang dalam waktu 32 tahun.
Seorang polster yang meminta namanya tak disebut mengatakan kelemahan utama dari survei Indo Barometer adalah soal umur responden. [ram]

Tidak ada komentar: