BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 19 Mei 2011

Selly Deg-Degan Hadapi Sidang Perdana

Hestiana Dharmastuti - detikNews

Jakarta - Tersangka penipuan Selly Yustiawati alias Rasellya Rahman Taher akan maju ke meja hijau hari ini. Selly mengaku deg-degan menjalani sidang perdana ini.

Sidang Selly dijadwalkan akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bogor Kota, Kamis (19/5/2011) sekitar pukul 13.00 WIB. Agendanya pembacaan dakwaan.

"Selly nanti akan kita jemput jaksa dari LP Paledang. Kondisinya sehat. Dia bilang, deg-degan. Tetapi dia siap disidang," kata kuasa hukum Selly, Ramdan Alamsyah, kepada detikcom, Kamis (19/5/2011).

Selly menyerahkan pada proses pengadilan apapun putusannya kelak. "Kuasa hukum akan melakukan pembelaan dan memperjuangkan hak-hak Selly," ujar Ramdan.

Jerat hukum untuk Selly berawal dari Vica, warga Bogor yang melaporkan Selly karena merasa ditipu Rp 10 juta dengan dalih bisnis pulsa. Pada awalnya Vica mengenal Selly melalui temannya, dan Selly berhasil memecah pertemanan Vica.

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor kemudian resmi menetapkan Selly masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada tanggal 4 Maret 2010.

Selly ditangkap di Hotel Amaris Kuta, Denpasar, Bali pada Sabtu 26 Maret 2011. Ia tertangkap sedang berduaan dengan kekasihnya, Bima, seorang mahasiswa PTN ternama di Yogyakarta.

Selain itu, Selly diduga melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus sejak 2006. Selly diduga meraup uang ratusan juta rupiah dari berbagai korbannya di Universitas Moestopo, Hotel Gran Mahakam, Kompas Gramedia, dan berbagai korban individu di Jakarta, Bandung, Depok, Bogor dan sejumlah kota lain.

Sejumlah laporan telah masuk ke tangan sejumlah kantor polisi. Namun, Selly selalu lolos dari jeratan hukum. Kasus penipuan yang dilaporkan oleh sejumlah korban berujung dengan surat pernyataan belaka, tanpa Selly bertanggung jawab.
 

Tidak ada komentar: