BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 11 Mei 2011

Setjen DPR Benarkan Dana IT Miliaran Rupiah

Setjen mengklaim, situs DPR melayani 32 macam informasi.

VIVAnews - Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat mengonfirmasi anggaran operasional dan pemeliharaan jaringan serta pengembangan sistem informasi miliaran rupiah. Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR Winantuning Tyastiti menyatakan, untuk 2011, tersedia anggaran Rp10,6 miliar.

Pada 2010, anggaran Sistem Informasi adalah Rp10,9 miliar, dan penyerapannya 55,6 persen atau sekitar Rp6 miliar. Untuk 2011, anggaran dikurangi sedikit, untuk membiayai 30 lebih jenis kegiatan.

"Di antaranya ada tiga kegiatan besar yang dibagi menjadi tiga kelompok yakni layanan jasa internet dan pembayaran provider, pemeliharaan situs www.dpr.go.id dan pengembangan sistem informasi," kata Winantuning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Mei 2011.

Untuk pengembangan sistem informasi ada lima kegiatan besar. "Kegiatan cukup banyak, kalau dijumlah ada 30-an, misalnya intranet, internet, aplikasi IT, keuangan, kepegawaian dan lain-lain," katanya. Pengguna internet di kompleks DPR ini disebutnya mencapai 2.779 orang.

Sementara, soal e-mail, Setjen sudah melakukan sosialisasi. "Periode lalu sudah dilakukan. Untuk yang periode sekarang sosialisasi lewat sekretariat alat kelengkapan dewan dan masing-masing komisi," katanya.

Winantuning mengklaim, ada 32 jenis layanan di situs www.dpr.go.id. Salah satunya adalah pengadaan barang dan jasa secara elektronik. "Kami lakukan penghematan Rp9 miliar lebih," katanya.

"Lelang tahun 2010 untuk pengadaan IT, pemenang lelang sebesar Rp4,607 miliar dari DIPA Rp4,7 miliar. Sedangkan tahun 2011 Pemenang lelang Rp1,402 miliar dari DIPA Rp4,6 miliar," ujarnya. "Sedangkan untuk pengadaan hardware tahun 2011 di dalam DIPA Rp163.150.000, sedangkan penyerapannya 55 persen sebesar Rp179,854 juta."

Sebelumnya, peneliti Indonesia Budget Center, Roy Salam, mengatakan untuk anggaran sistem informatika termasuk jaringan internet di DPR mengalami kenaikan. Untuk 2009, DPR mendapat dana Rp8,3 miliar. Sedangkan di 2010, angkanya naik menjadi Rp9,75 miliar.

"Di 2010, dana itu diperuntukan untuk program operasional dan pembuatan jaringan sistem informasi," kata Roy Salam kepada VIVAnews.com, Rabu 11 Mei 2011.

Menurut Roy, dari kegiatan itu ada dua turunan program kerja. Pertama, anggaran untuk langganan jasa internet dan providernya mencapai Rp8,44 miliar. "Sedangkan satu lagi untuk biaya pemeliharaan situs DPR mencapai Rp1,31 miliar," ujar Roy. (umi)

Tidak ada komentar: