VIVAnews - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal
Bakrie, menyambut baik pengunduran diri Surya Paloh dari keanggotaan
partai berlambang pohon beringin itu. Menurutnya, langkah Ketua Umum
Ormas Nasional Demokrat itu merupakan sikap yang simpatik.
”Saya
kira, itu adalah konsekuensi politik yang diambil Surya Paloh, yang
simpatik, karena (ia) memilih Nasdem (Nasional Demokrat),” ujar
Aburizal, singkat, seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden
Timor Leste, Jose Ramos Horta, di Istana Presiden Timor Leste, Ibukota
Dili, Rabu sore, 7 September 2011.
Ical --panggilan akrab
Aburizal--tak mempermasalahkan pengunduran diri Surya Paloh, yang juga
mantan Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar tersebut. ”Ya, nggak apa-apa,” katanya.
Surya
Paloh, Rabu siang, 7 September 2011, di Jakarta, menggelar konferensi
pers. Ia secara resmi menyatakan diri keluar dari Partai Golkar. Paloh
mengaku butuh kontemplasi dan perenungan yang panjang untuk memutuskan
meninggalkan partai yang turut membesarkan namanya tersebut.
"Hari
ini dengan kesadaran yang baik, pikiran yang baik, dan keinginan agar
membuka jalan bagi Partai Golkar, bagi pemilih pemula, saya mengambil
inisiatif keluar dari Partai Golongan Karya," katanya.
Paloh juga
mengaku bahwa Partai Golkar sudah tidak membutuhkannya lagi. "Saya
lihat Golkar tidak lagi memerlukan orang seperti saya. Dan, saya juga
tidak memerlukan Golkar lagi," ujarnya. (Laporan: M Arief Hidayat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar