VIVAnews - Partai Nasdem semakin percaya diri setelah
mundurnya Surya Paloh, pendiri ormas Nasional Demokrat atau Nasdem dari
Partai Golkar. Percaya diri untuk terus berkompetisi serta menghadapi
masyarakat.
"Mundurnya Pak Surya membuat partai bisa berjalan
lebih leluasa, bekerja maksimal dan semakin percaya diri berhadapan
dengan masyarakat," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Ahmad Rofiq,
dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.
Menurut Rofiq,
sebelum Surya Paloh keluar dari Golkar, gesekan kedua partai ini cukup
kentara. Dari mulai ultimatum Partai Golkar untuk kadernya yang masih di
Nasdem, sampai isu Partai Nasdem yang dicurigai merupakan bagian dari
Golkar.
"Dengan mundurnya Pak Surya maka kecurigaan-kecurigaan
itu tidak perlu ada lagi," kata mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah ini. Bagi Rofiq, fokus partai saat ini adalah melengkapi
infrastruktur di seluruh Indonesia.
Saat ini, kata dia,
persyaratan partai baru yang diatur undang-undang cukup berat. Tetapi,
Partai Nasdem berupaya keras tidak hanya memenuhi syarat minimum tetapi
menembus batas maksimum. "Kami juga mengontrol dari A sampai Z agar
tidak ada data-data manipulasi," ujar Rofiq.
Rabu 7 September
lalu, Surya Paloh resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar setelah
diultimatum untuk memilih bergabung di Golkar atau Nasdem. Surya Paloh
mundur setelah sekitar 43 tahun menjadi kader Golkar.
"Saya lihat
Golkar tidak lagi memerlukan orang seperti saya. Dan saya juga tidak
memerlukan Golkar lagi," kata Surya saat menggelar jumpa pers di kantor
ormas Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar