BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 09 September 2011

PKS Ingatkan Cak Imin Tak Bisa Lagi Bermain dengan Kata-kata

RMOL. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut menjadikan skandal Century sebagai bergaining terhadap kasus suap Kemenakertrans. Hal ini terungkap setelah Muhaimin mulai nimbrung membicarakan skandal yang merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.

Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsy, menghargai sikap Cak Imin, panggilan Muhaimin, yang mulai lantang membicarakan skandal Century. Apalagi selama ini PKB dikenal selalu pasang badan dalam skandal yang divonis DPR melibatkan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur BI Boediono.

"Dukungan PKB atas kasus Century sangat dibutuhkan, karena pengungkapan kasus ini adalah pembongkaran mega skandal penggarongan uang negara. Terlepas apakah sikap tersebut sebagai upaya meningkatkan daya tawar dalam kasus Kemenakertrans," kata Aboe Bakar kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 9/9).

Namun Aboe Bakar mengingatkan, Cak Imin dan PKB tidak bisa lagi bermain-main dengan kata-kata. Cak Imin dan PKB juga tidak bisa plin-plan dalam sikap politik sebab rakyat sudah terlalu cerdas membaca arah angin sebuah partai.

"Bila memang PKB akan mendukung penuntasan kasus Century, saya yakin itu adalah pilihan rasional dan sikap politik yang sangat tepat," tegas Aboe.

Aboe juga berharap dan berpikiran positif bahwa Cak Imin tidak ikut terlibat dalam kasus suap Kemenakertrans. [ysa]

Tidak ada komentar: