BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 07 September 2011

Polisi: Penganiaya Febriansyah Bukan Anak Jenderal

E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Polsek Tanjung Duren masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penganiayaan Febriansyah Syamsi (20). Polisi membantah jika pelaku penganiaya Febri adalah anak seorang jenderal polisi.

"Nggak ada itu (anak jenderal). Mereka bukan anak jenderal," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Arif Budiman saat dihubungi wartawan, Rabu (7/9/2011).

Arif mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi para pelaku. "Namanya Alexander Gontha Umboh (24), Raja Umboh (14) dan Marcel (20). Alex dan Raja kakak-adik, Marcel sepupu mereka," katanya.

Sementara itu, saat ditanya mengapa di dalam mobil Suzuki Escudo BM 66 ada KTA Polri atas nama Kombes JU, Arif mengaku tidak mengetahuinya.

"Masa sih? Saya nggak tahu, saya belum lihat," akunya.

Apakah Alex dan Raja anak Kombes JU? "Kalau menurut nama, mungkin. Saya nggak peduli dia anak siapa," jawab Arif.

Lantas, kenapa KTA JU ada di mobil mereka? "Sekarang kita fokus ke penganiayaannya. Nanti kita telusuri," ujarnya.

Sementara itu, Arif mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Ia sendiri belum dapat memastikan apakah ketiganya akan ditahan atau tidak. Namun, ia menegaskan, pihaknya tetap akan memproses ketiganya.

"Kalau memenuhi unsur, kita tahan. Pengrusakan dan penganiayaannya masih kita dalami," ungkapnya.

Lebih jauh, Arif membantah jika pelaku membawa senjata api yang diduga dipakai untuk merusak mobil Honda Civic milik korban. "Nggak ada senpi," tukasnya.

Tidak ada komentar: