BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 11 April 2014

4 Tanggapan Jokowi Tentang Jokowi Effect yang Dianggap Nggak Ngefek

Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Pencapresan Jokowi yang dideklarasikan tak lama menjelang pileg dianggap tak mampu mendongkrak suara pileg. Nyatanya, perolehan suara pileg PDIP menurut perhitungan cepat masih di bawah target yang dipasang partai moncong putih ini. 

Di beberapa kesempatan, Jokowi menanggapi penilaian ini dengan sejumlah alasan. Apa saja?

Tarung Pileg Kok yang Diserang Saya
Pernyataan Jokowi yang satu ini menujukkan keheranannya atas penilaian Jokowi effect yang nggak ngefek.

"Waktu tarung Pileg kemarin yang diserang saya, capresnya. Padahal seharusnya tidak seperti itu. Masalahnya yang terjadi di lapangan justru seperti itu, nyerangnya saya," kata Jokowi di Balaikota DKI, Kamis (10/4).

Padahal menurutnya, ajang persaingannya sebagai capres masih tanggal 9 Juli 2014.

Sudah juara, Itu Pertarungannya di Bawah
Meski tak memperoleh suara sesuai target, Jokowi menegaskan partainya sudah menjadi juara dalam pileg tahun ini.

"Menang kok. Sudah juara. Itu pertarungannya dalam sebuah (ruang) kecil di bawah," kata Jokowi di kantornya, Kamis (10/4).

Jokowi menjelaskan bahwa pertarungan di Pileg merupakan realita lapangan antara lebih dari 6.000 caleg di level daerah. Para pileg tersebut telah bertarung total di ranah akar rumput, sehingga Jokowi effect menjadi tak begitu berpengaruh.

Marketing Politik Kita Kalah
Jokowi menegaskan kembali bahwa pileg adalah pertarungan sekitar 6.000 caleg. "Mereka punya ruang kecil yang dikuasai mereka. Lingkup itu yang ditemukan mereka," kata Jokowi di kantornya, Kamis (10/4).

"Menang juara kok. Sudah juara. Itu pertarungannya dalam sebuah kecil di bawah," imbuhnya.

Lalu apa penyebab tidak tercapainya target PDIP?

"Menurut saya, yang pertama marketing politik, marketing politik itu banyak, kalau lewat udara, namanya iklan. Iklan ini kita hanya berapa hari? 3 hari. Yang lain itu sudah 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun. Marketing politik kita kalah dengan yang lain karena 3 hari, bukan karena duitnya loh ya," papar Jokowi.

Tidak ada komentar: