BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 02 April 2014

Akan Segera Temui Prabowo, Dino: Saya Terhina Kalau Capres RI Perlu Restu AS

Gagah Wijoseno - detikNews

Jakarta - Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengaku terhina sekali kalau untuk menjadi presiden Indonesia harus mendapat restu Amerika Serikat. Menurut Dino, untuk menjadi presiden Indonesia tidak perlu restu dari negara manapun.

"Untuk menjadi presiden Indonesia hanya perlu restu dari rakyatnya," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ini dalam siaran pers, Rabu (2/4/2014).

Dijelaskan Dino, soal memilih presiden adalah soal kedaulatan. Tidak boleh satu negara pun campur tangan terhadap urusan dalam negeri kita, apalagi dalam memilih presiden.

Dino memastikan bahwa untuk menjadi presiden Indonesia perlu restu AS adalah hanya mitos. "Dan sebagai negara berdaulat kita tidak pernah boleh tunduk pada kepentingan asing dan negara mana pun," tegasnya.

Menurut Dino, yang benar adalah pemerintahan Indonesia yang terbentuk harus mendapat dukungan internasional.

"Namun, dukungan itu harus dibingkai dalam hubungan yang saling menguntungkan dan menempatkan tiap negara dalam posisi yang setara," urai dia.

Dino juga menyamopaikan dirinya dan Prabowo sudah bersepakat untuk bertemu. Dan pertemuan tersebut hanyalah tinggal soal waktu.

Tidak ada komentar: