BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 08 April 2014

Istri Minta Harta Gono-gini Rp 10 M, Pejabat Kemenhub: Ini Pemerasan

Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Istri pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), N, menggugat cerai suaminya, S, karena menemukan foto selingkuh suaminya. S membantah tudingan itu dan menilai istrinya mempunyai motif pemerasan di balik perceraian itu.

"Belum juga cerai N sudah meminta harta gono-gini Rp 10 miliar. Ada tendensi pemerasan," kata kuasa hukum S, Kissingger MP Tambunan, kepada detikcom, Senin (7/4/2014).

Selain itu S juga menyebut foto yang ditudingkan istrinya tersebut tidak otentik dan meragukan. Kissingger menilai bukti foto yang dihadirkan bertentangan dengan ketentuan Pasal 6 dan ayat 7 ho pasal 5 ayat 1 dan 3 UU Informasi dan Tranksaksi Elektronik (UU ITE). 

"Dari pernyataan ahli yang tertuang dalam akta notaris tersebut, maka jelas bahwa foto-foto, BBM, SMS tersebut tidak dijamin atau dipastikan keutuhannya," ujar Kissingger.

Menanggapi dugaan pihak S, kubu N menilai sebaliknya. Menurut kuasa hukum N, Rusdianto, S tengah mengalihkan isu dengan menyatakan ada motif pemerasan di balik kasus tersebut.

"Itu pengalihan isu saja. Waktu itu kami diajak musyawarah mufakat. Uang Rp 10 miliar tidak sampai dengan setengah kekayaan S," ujar Rusdianto.

Adapun bantahan bahwa foto-foto dari ponsel tersebut tidak otentik, Rusdianto bergeming. Menurutnya, foto tersebut ada di BlackBerry Bold 9000 milik S dan belum pernah ditransfer sama sekali sehingga dijamin tidak ada unsur rekayasa sama sekali.

"Mengadukan masalah kode etik ini langkah pertama kami. Kami sudah menyiapkan langkah selanjutnya," papar Rusdianto.

Pada Selasa besok rencananya Kemenhub akan menggelar sidang kode etik terhadap S atas laporan istrinya bahwa S telah selingkuh.

Tidak ada komentar: