BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 02 April 2014

Wiranto Minta Caleg Tanpa Hati Nurani Pulang

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto meminta calon anggota legislatif untuk memiliki hati nurani, bekerja untuk masyarakat. Kalau tidak, lebih baik pulang.

Setiap calon anggota legislatif (caleg) Partai Hanura dipastikan wajib mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan diri sendiri atau keluarganya.

"Kalau ada caleg dari Partai Hanura yang tidak punya hati nurani dan hanya mementingkan diri sendiri, lebih baik pulang saja," kata Wiranto saat berkampanye di Lapangan Telaga, Kota Gorontalo, seperti dalam Media Center Partai Hanura, Rabu (2/4/2014).

Wiranto menegaskan partainya tidak akan berkompromi dengan caleg yang terbukti korupsi dan mengkhianati amanat rakyat. Lanjut Wiranto, delapan tahun Hanura berdiri dan survei membuktikan sebagai partai paling bersih dari korupsi.

Dia menilai, untuk itu antusiasme masyarakat semakin meningkat selama pelaksanaan kampanye terbuka Pemilu 2014. Dia percaya, muncul suatu keyakinan dan kepercayaan publik bahwa Partai Hanura bersih.

"Dan ini menunjukkan bahwa rakyat sudah muak dengan korupsi. Salah satu alternatif ialah ketika pemimpin kita bekali dengan hati nurani. Itu bisa mencegah dia berbuat KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme)," katanya.

Ia menilai banyak pemangku jabatan yang khilaf sehingga melakukan KKN. Tapi terdapat obat khusus agar terhindar dari hal-hal negatif tersebut.

Dia menegaskan perbuatan KKN adalah penyakit akhlak dan moral yang hanya bisa diobati dengan hati nurani.

Capres Partai Hanura ini menyatakan siap memberikan contoh dan teladan yang sebenar-benarnya. Bukan sekedar pemimpin wacana.

Dia menceritakan lagi pengalamannya saat menyamar sebagai tukang becak. Saat menyamar, ia bertemu tukang becak bernama Widodo yang sudah 30 tahun punya keinginan memiliki becak sendiri.

"Ia tidak percaya ketika saya katakan bahwa saya akan berikan becak saya. Ia baru percaya setelah saya membuka kedok penyamaran," katanya.

Kampanye terbuka ini diikuti ribuan simpatisan partai itu yang merupakan titik ke-36 dari rangkaian kampanye di berbagai daerah.

Sebelum menuju tempat kampanye, Wiranto menyambangi kediamannya di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Wiranto datang dengan didampingi istrinya Rugayah Usman.

Bone Bolango diketahui merupakan kampung halaman Rugayah yang sering disapa Uga Wiranto.

Di tengah perjalanan, warga tampak meneriakan nama Wiranto-Hary Tanoesoedibjo yang digadang menjadi calon presiden dan calon wakil presiden oleh Hanura.

Tidak hanya warga, para kader Hanura menyambut kedatangan Wiranto di Gorontalo.

Usai memimpin simulasi pencoblosan di arena kampanye, Wiranto dan rombongan kecil langsung bertolak ke Yogyakarta untuk sesi kampanye berikutnya. [gus]

Tidak ada komentar: