BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 04 April 2014

Yenny Wahid tegaskan tidak ada kontrak politik dengan Jokowi

Zumrotun Solichah

Jember (ANTARA News) - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid yang biasa disapa Yenny Wahid menegaskan bahwa kedatangan Joko Widodo (Jokowi) di rumah Gus Dur beberapa waktu lalu tidak berkaitan dengan kontrak politik atau tawaran jabatan.

"Tidak ada pembicaraan masalah tawaran jabatan atau berkaitan dengan politik karena kami hanya membahas hal-hal yang berkaitan dengan kebangsaan," kata Yenny di sela-sela menjadi juru kampanye Partai Gerindra di Lapangan Kawangrejo, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis sore.

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut mendatangi kediaman keluarga Gus Dur pada Selasa (25/3) malam. Jokowi menggunakan kemeja putih, celana hitam, dan peci hitam dengan mengendarai mobil Innova berwarna hitam.

"Saya secara pribadi dan pihak keluarga Gus Dur menyambut baik kedatangan Pak Jokowi untuk bersilaturahmi dan terlalu sempit kalau bicara masalah posisi dan jabatan karena masalah yang dibahas tentang kebangsaan," ucap puteri kedua Presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

Yenny mengatakan rumah Gus Dur terbuka untuk siapa saja, termasuk para calon presiden yang ingin bersilaturahmi dengan keluarganya karena kunjungan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi.

"Siapapun boleh berkunjung ke rumah Gus Dur dan pihak keluarga akan menemui dengan tangan terbuka," katanya.

Sementara saat ditanya kedatangannya untuk kedua kalinya di Kabupaten Jember untuk merebut suara kalangan nahdliyin, Yenny mengatakan kader NU tidak hanya berada di satu partai saja dan menyebar hampir merata di 12 partai politik.

"Tidak benar bahwa NU milik satu partai karena kader terbaik NU ada di mana-mana seperti Partai Golkar, PPP, Gerindra, Demokrat, dan hampir merata di semua partai politik," paparnya.

Yenny menjadi juru kampanye Partai Gerindra Jember juga mendampingi suaminya Dhohir Farisi yang menjadi calon legislator DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Jember-Lumajang.

Sebelum menjadi jurkam dalam kampanye akbar di Lapangan Kawangrejo, rombongan Yenny Wahid bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Raudhatul Ulum di Sumberwringin yang diasuh oleh KH. Khotib Umar.(*)

Tidak ada komentar: