BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 02 Juli 2015

Jenderal Gatot: Saya Jadi Panglima TNI Bukan Cari Popularitas

Hardani Triyoga - detikNews
Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo disetujui Komisi I DPR menjadi Panglima TNI. Sebelum resmi ditetapkan sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko, Gatot tinggal menunggu pengesahan lewat paripurna.

Lantas, gebrakan apa yang dilakukan eks Pangdam Brawijaya itu jika sudah menjadi Panglima TNI?

"Saya jadi Panglima TNI bukan cari popularitas. Semuanya itu berdasarkan rencana yang terstruktur, bertahap, dan bertingkat. TNI bukan hanya untuk hari lusa, tapi jangka panjang," kata Gatot usai uji kelayakan di Komisi I, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Dia menegaskan, jika sudah memegang komando TNI maka upaya yang langsung dilakukan adalah konsolidasi. Salah satu bentuk konsolidasi ini terkait alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

"Itu perlu kita tata lagi. Benar-benar bisa kita lakukan. Makanya perlu ada pembenahan," sebut Gatot.

Kemudian, dia menyebut TNI harus dekat dengan rakyat. Menurutnya, kedekatan TNI adalah kekuatan mutlak.

"TNI harus sadar. TNI dari rakyat, dan rakyat adalah ibu kandung TNI," ujarnya

Tidak ada komentar: