BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Senin, 27 Juli 2015

LAN selenggarakan Reform Leader Academy angkatan kedua

 Pewarta:
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Administarsi Negara (LAN) akan menyelenggarakan pelatihan Kepemimpimpinan Reformasi Birokrasi atau yang dikenal dengan istilah Reform Leader Academy angkatan kedua pada tahun 2015 ini.

"LAN akan mengadakan Diklat Kepemimpimpinan Reformasi Birokrasi angkatan yang kedua pada tahun ini, dimulai pada tanggal 27 Juli 2015 dan akan berakhir pada 29 Oktober 2015," kata Kepala Pusat Diklat Teknis dan Fungsional LAN Andi Taufik dalam keterangan tertulisnya, Minggu.

Diklat yang mengambil tema Business Regulatory Frameworks ini bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan reformasi bagi para pemimpin organisasi pemerintah sehingga bisa menciptakan inovasi dan terobosan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat dan daya saing dunia usaha dalam rangka mendukung percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi.

Kompotensi yang dibangun dalam diklat tersebut mencakup kemampuan berpikir inovatif untuk mengatasi berbagai kendala birokrasi dan kemampuan merancang dan mengimplementasikan inovasi untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan dunia usaha.

Lalu membangun sinergi dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan perubahan, kemampuan menginspirasikan perubahan dalam berbagai aspek organisasi untuk mendukung kinerja masing-masing instansinya serta kemampuan menjamin proses perubahan yang terus menerus di instansi para peserta.

Sedangkan, pola pikir yang dikembangkan dalam pelatihan ini, kata Andi, adalah untuk membentuk kader pimpinan birokrasi yang kuat dan bisa berpikir jangka panjang dengan karakter kepemimpinan yang kuat serta memiliki visi yang hebat.

Lebih lanjut, Andi mengatakan diklat kepemimpinan tersebut berbeda dengan diklat kepemimpinan yang bersifat personal. Diklat Reform Leader Academy (RLA) bersifat lintas sektoral dan dengan durasi waktu 832 jam pelajaran.

"Ini lebih lama dari Diklat kepemimpinan yang telah ada dan para peserta harus melalui seleksi lebih ketat seperti aspek psikologi yang menunjukan kesiapan mengikuti diklat, authentic leadership, bahasa Inggris, assessment individu, karya tulis dan wawancara," ujarnya.

Andi menambahkan diklat tersebut diperuntukkan bagi pejabat eselon II dan III serta berasal dari instansi yang terkait dengan tema yang pada angkatan kedua ini yaitu Business Regulatory Frameworks.

Pelatihan ini, lanjut Andi, dilaksanakan dengan mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Reformasi Birokrasi sebagai penjabaran dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2013 tentang Program Diklat Kepemimpinan Reformasi Birokrasi.

Dari informasi yang didapatkan dari LAN, peserta yang mengikuti seleksi pada Angkatan II ini adalah sebanyak 101 orang, dan selanjutnya berdasarkan kriteria tertentu telah dipilih 25 peserta dari beberapa Kementerian atau Lembaga terkait seperti BKPM, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM.

Lalu ada LAN, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian PAN & RB, Kementerian Agraria & Tata Ruang/BPN, Kementerian PU & Perumahan Rakyat, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

LAN mengharapkan diklat RLA menjadi suatu terobosan untuk mencetak 3.000 reformers pada tahun 2025 dalam rangka mewujudkan world class leader. Andi menegaskan yang perlu digarisbawahi diklat ini lebih mengutamakan pembentukan karakter bukan sekedar pengetahuan teknis, dengan harapan mampu menciptakan pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pimpinan maupun kepentingan politik.

Sementara itu, Diklat RLA Angkatan II tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin, 27 Juli 2015 dan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dr. Sofyan Djalil serta turut dihadairi serta memberi sambutan adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi.

Tidak ada komentar: