BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 23 Juli 2015

Tokoh-tokoh Agama Maluku Dikumpulkan Pangdam

Oleh : Beno JuniantoAngkotasan (Ambon)
VIVA.co.id - Masyarakat diminta tidak ikut terprovokasi dengan beragam isu provokatif yang sengaja dihembuskan pihak tak bertanggungjawab pasca insiden Tolikara-Papua saat Idhul Fitri kemarin.

"Saya berharap, masalah di Papua, masyarakat tidak terpancing apapun juga," ajak Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Wiyarto saat mengumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan beberapa kepala daerah di aula Makodam XVI Pattimura, Rabu 22 Juli 2015.

Pada kesempatan yang dihadiri Kapolda Maluku, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Keuskupan Amboina, Gereja Protestan Maluku (GPM), dan juga Walubi. Pangdam mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk terus mempererat tali silaturahim dan terus menjaga hubungan persaudaraan antara sesama warga Maluku pasca perayaan Idul Fitri supaya Maluku tetap aman.

"Insya Allah kita luar biasa, kita punya potensi yang sangat besar maka mari sama-sama kita menjaga agar Maluku ini tetap aman, apalagi ini kan suasana lebaran, kita ingin menjalin silaturahmi halabihalal, jangan mau terpancing," imbau Pangdam.

Di tempat terspisah, Kabag Humas Polda Maluku Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hasanudin Mukaddar meminta masyarakat tidak terpancing dengan berbagai isu provokatif yang menyebar saat ini di tengah-tengah warga.

"Jika ada yang menerima informasi adanya insiden segara dilaporkan kepada pihak berwajib," imbau Hasanudin.

Tidak ada komentar: