BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 05 Oktober 2012

Diperiksa KPK, Djoko Susilo Siap Beber Simulator SIM

VIVAnews - Inspektur Jenderal Djoko Susilo akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pihak pengacara Djoko mengklaim kliennya siap kooperatif dengan KPK.

Kuasa Hukum Djoko, Tommy Sihotang mengatakan kliennya siap menjelaskan kasus yang tengah menjerat kliennya itu. "Pasti, dia akan jelaskan kasus simulator sim," kata ujar Tommy di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 5 Oktober 2012.

Selain itu, kedatangan Djoko ke KPK juga dalam rangka mengkonfirmasi kewenangan KPK dalam menangani kasus Simulator SIM. Djoko, lanjut Tommy, akan taat hukum dan kooperatif terhadap KPK. "Pak Djoko datang ke KPK ini juga menyelesaikan komplikasi hukum yang ada. Buktinya sekarang pak Djoko sudah hadir," tuturnya.

Ini adalah panggilan kedua bagi Djoko Susilo. Pada panggilan pertama Jumat 28 Spetember, Djoko tidak hadir.

Melalui pengacaranya, Djoko beralasan akan meminta fatwa terlebih dahulu kepada Mahkamah Agung mengenai siapa lembaga yang paling berhak mengusut kasus simulator SIM. Namun, belakangan permohonan Djoko Susilo ditolak MA.

Namun, kemarin Polri meminta agar Djoko Susilo memenuhi panggilan kedua KPK. "Divisi Hukum Polri mengusulkan agar Pak DS datang. Sudah diarahkan untuk seperti itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2012.

Polri sudah mendorong Djoko Susilo untuk hadir dalam KPK berikutnya. Polri tidak menginginkan Djoko kembali mangkir seperti panggilan pertama sebelumnya.

Menurut Boy, upaya-upaya komunikasi dengan mantan Djoko Susilo sudah dilakukan. Boy pun yakin, yang bersangkutan akan menghormati proses hukum. "Mari kita lihat bersama besok hari Jumat," kata Boy.

Tidak ada komentar: