INILAH.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
memastikan bakal terus memburu aset milik Irjen Djoko Susilo, tersangka
kasus dugaan korupsi pada proyek simulator SIM dan tindak pidana
pencucian uang (TPPU).
KPK memberi garansi tidak akan berhenti pada penyitaan terakhir enam buah bus pariwisata.
Sebelumnya ada sekitar 20-an rumah, empat mobil, dan tanah sudah disita KPK. Masih ada aset lain milik Djoko yang dilacak KPK.
"Itu masih kami telusuri," kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Minggu (17/3/2013).
Johan tak membantah saat dikonfirmasi bahwa ada tim KPK yang masih bergerak ke sejumlah daerah melakukan pendataan. Namun, kata dia, KPK tentu melakukan penyitaan berdasarkan data yang kuat. "KPK bekerja secara profesional," tegas Johan.
KPK sudah menyita rumah Djoko yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Semarang, mobil mewah, dan SPBU. Juga tanah di Jakarta hingga Madiun. [yeh]
KPK memberi garansi tidak akan berhenti pada penyitaan terakhir enam buah bus pariwisata.
Sebelumnya ada sekitar 20-an rumah, empat mobil, dan tanah sudah disita KPK. Masih ada aset lain milik Djoko yang dilacak KPK.
"Itu masih kami telusuri," kata Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Minggu (17/3/2013).
Johan tak membantah saat dikonfirmasi bahwa ada tim KPK yang masih bergerak ke sejumlah daerah melakukan pendataan. Namun, kata dia, KPK tentu melakukan penyitaan berdasarkan data yang kuat. "KPK bekerja secara profesional," tegas Johan.
KPK sudah menyita rumah Djoko yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Semarang, mobil mewah, dan SPBU. Juga tanah di Jakarta hingga Madiun. [yeh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar