JAKARTA - Ketua
Umum Relawan Koalisi Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan
Keadilan, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Minggu (3/8) mengeluarkan
pernyataan sikap. Pernyataan tersebut menurut Kivlan akan memperjuangkan
kebenaran dan keadilan lebih baik di Indonesia.
"Pertama, mengajak dan mengimbau kepada
seluruh saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang mendukung pasangan
Capres Nomor 1 Prabowo-Hatta agar bersama-sama mengawal sidang perdana
dan seterusnya untuk sengketa Pilpres yang akan dimulai pada 6 Agustus
2014, di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat," kata Kivlan
Zen, dalam rilisnya, Minggu (3/8).
Kedua lanjutnya, bahwa berdasarkan
Dokumen Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) telah
terjadi ketidakadilan di dalam penyelenggaraan Pilpres yang dilakukan
secara terstruktur, sistematis, dan masif yang terjadi di begitu banyak
Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lebih dari 7 (tujuh) provinsi di
seluruh Indonesia.
"Bila tak ada ketimpangan di dalam
proses penghitungan suara maka kami berkeyakinan bahwa pasangan nomor 1
Prabowo-Hatta memenangkan Pilpres 2014 dengan perolehan suara 50,25
persen atau 67.139.153 suara," ungkapnya.
Berdasarkan rekap C1 yang dimiliki oleh
relawan ujarnya, ada 21 juta suara pemilih untuk pasangan nomor 1
Prabowo-Hatta yang diselewengkan dan dihilangkan. "Terlebih KPU telah
membuka kotak suara tanpa izin dari MK, itu sudah merupakan bukti bahwa
ada sesuatu ketimpangan yang telah terjadi," jelasnya.
Terakhir, Ketua Umum Relawan Koalisi
Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan, memohon kepada para
Hakim MK agar supaya bisa mengambil keputusan yang sebenar-benarnya dan
seadil-adilnya tanpa intervensi dari pihak manapun.(fas/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar