VIVAnews - Direktur
Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham) Handoyo Sudrajat, mengatakan bahwa institusinya masih
mendalami informasi mengenai dukungan Abu Bakar Ba'asyir kelompok
militan Negara Islam dan Suriah (ISIS)
Menurut Handoyo, sejak kemarin talah diturunkan tim untuk mendalami kebenaran informasi tersebut. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya.
"Kami masih menunggu laporan, karena kami ingin mengetahui secara lengkap," kata Handoyo, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 5 Agustus 2014.
Meski demikian, Handoyo tidak membantah mengenai adanya foto yang memperlihatkan Abu Bakar Ba'asyir bersama 13 pria berjubah putih yang salah satunya memegang bendera ISIS. Handoyo memastikan ada yang menyelundupkan kamera atau ponsel ke dalam tahanan. Terkait hal ini, penggeledahan segera dilakukan.
Sebelum foto Ba'asyir bersama orang-orang yang diduga anggota ISIS beredar. Ratusan orang di Solo, Jawa Tengah, lebih dulu menyatakan mendukung ISIS dan membaiat pimpinan mereka, Abu Bakar al-Baghdadi. (adi)
Menurut Handoyo, sejak kemarin talah diturunkan tim untuk mendalami kebenaran informasi tersebut. Mereka juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya.
"Kami masih menunggu laporan, karena kami ingin mengetahui secara lengkap," kata Handoyo, saat dihubungi VIVAnews, Selasa 5 Agustus 2014.
Meski demikian, Handoyo tidak membantah mengenai adanya foto yang memperlihatkan Abu Bakar Ba'asyir bersama 13 pria berjubah putih yang salah satunya memegang bendera ISIS. Handoyo memastikan ada yang menyelundupkan kamera atau ponsel ke dalam tahanan. Terkait hal ini, penggeledahan segera dilakukan.
Sebelum foto Ba'asyir bersama orang-orang yang diduga anggota ISIS beredar. Ratusan orang di Solo, Jawa Tengah, lebih dulu menyatakan mendukung ISIS dan membaiat pimpinan mereka, Abu Bakar al-Baghdadi. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar