VIVAnews -
Hari ini, Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana snegketa
Pemilihan Presiden 2014. Anggota pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva
K Sundari, menyatakan pihaknya akan siaga dalam sidang perdana
tersebut.
Siaga yang dia maksud
adalah siap memberikan data dan saksi kepada Komisi Pemilihan Umum
(KPU). "Itu kan, yang berperkara KPU dengan Pak Prabowo. Kami hanya
dalam posisi stand by," kata Eva ketika dihubungi VIVAnews pada Selasa malam 5 Agustus 2014.
Beberapa waktu yang lalu, kata dia, KPU meminta kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyiapkan data-data Pilpres yang digugat oleh Prabowo-Hatta. Tapi, sayangnya Eva tak bisa menjelaskan secara terperinci.
"Saya tidak tahu spesifiknya. Kalau tak salah, rekap yang di-upload dan data di beberapa daerah, seperti Gayo, Nusa Tenggara Timur, dan satu daerah yang saya lupa itu. Ada sepuluh daerah yang digugat Prabowo. Oleh karena itu, ada pembukaan kotak suara yang disegel dan dibawa ke Jakarta," kata dia.
Meskipun menjadi "penonton" dan tak berhadapan langsung dengan tim advokasi Prabowo, kubu Jokowi-JK tak segan untuk menghadirkan saksi, kalau KPU memintanya.
"Kami tak berhadapan langsung dengan pengacara Pak Prabowo. Jadi, persiapan ini atas dasar pemintaan KPU. Kami ada di posisi penonton. Kalau diperlukan saksi, ya, kami siapkan," kata dia. (ita)
Beberapa waktu yang lalu, kata dia, KPU meminta kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menyiapkan data-data Pilpres yang digugat oleh Prabowo-Hatta. Tapi, sayangnya Eva tak bisa menjelaskan secara terperinci.
"Saya tidak tahu spesifiknya. Kalau tak salah, rekap yang di-upload dan data di beberapa daerah, seperti Gayo, Nusa Tenggara Timur, dan satu daerah yang saya lupa itu. Ada sepuluh daerah yang digugat Prabowo. Oleh karena itu, ada pembukaan kotak suara yang disegel dan dibawa ke Jakarta," kata dia.
Meskipun menjadi "penonton" dan tak berhadapan langsung dengan tim advokasi Prabowo, kubu Jokowi-JK tak segan untuk menghadirkan saksi, kalau KPU memintanya.
"Kami tak berhadapan langsung dengan pengacara Pak Prabowo. Jadi, persiapan ini atas dasar pemintaan KPU. Kami ada di posisi penonton. Kalau diperlukan saksi, ya, kami siapkan," kata dia. (ita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar