Pewarta: Anita P Dewi
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Police Watch (IPW) berharap Presiden
Joko Widodo segera mengirimkan nama calon kandidat kapolri baru ke
Komisi III DPR.
"Presiden Jokowi diharapkan pada pekan ini bisa segera mengirimkan
nama calon kapolri baru ke Komisi III DPR. Dengan adanya kapolri baru
diharapkan institusi Polri bisa menjalankan konsep Revolusi Mental yang
dikumandangkan Presiden Jokowi," kata Ketua Presidium IPW Neta S. Pane,
dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, jika presiden dapat mengirimkan nama calon kandidat
kapolri baru pada pekan ini, maka pada pekan depan Komisi III DPR bisa
segera memproses uji kelayakan dan kepatutan.
IPW berharap, jajaran Polri bisa tetap solid dalam menentukan
kapolri baru seperti yang terjadi di tubuh TNI ketika menetapkan KSAL
dan KSAU.
Menurut dia, banyak tugas yang menanti kapolri baru diantaranya
harus segera melakukan konsolidasi organisasi agar Polri bisa segera
menerapkan Revolusi Mental yang membawa perubahan kongkrit pada sikap,
perilaku dan kinerja kepolisian. Selain itu kapolri baru juga harus
mendorong Kejaksaan Agung maupun pemerintah agar segera mengeksekusi
mati para terpidana narkoba.
"Bagaimanapun Polri punya tanggung jawab moral menuntaskannya sebab
di tahap awal Polri yang memproses kasusnya. Dengan adanya eksekusi
tersebut diharapkan ada efek jera bagi bandar narkoba internasional
untuk mempecundangi Indonesia," kata Neta.
Sementara sebelumnya Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyerahkan
sepenuhnya penunjukkan calon kapolri baru kepada Presiden Joko Widodo.
"Itu hak prerogatif presiden, bukan pada tempatnya saya memberi
komentar. Jangan mengurangi hak prerogatif presiden," kata Sutarman saat
ditanya calon kandidat kapolri baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar