Mei Amelia R - detikNews
Jakarta - Polresta Bekasi Kota menyebut, paket diduga bom--yang
ternyata berisi styrofoam dan kabel--adalah bentuk aksi teror. Untuk
mengungkap teror tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro
Jaya pun turun untuk mem-back up Polres Bekasi.
"Kami akan
berkoordinasi dengan Polres Bekasi untuk mem-back up penyelidikan kasus
tersebut," terang Direktur Reserse Kriminal Khusu Polda Metro Jaya
Kombes Pol Krishna Murti kepada detikcom, Senin (7/7/2015).
Krishna mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim untuk membantu Polresta Bekasi Kota dalam mengungkap aksi teror tersebut.
"Anggota sudah jalan, nanti koordinasi dengan Polresta Bekasi Kota," imbuhnya.
Sejumlah
saksi telah dimintai keterangan aparat Polresta Bekasi Kota terkait
aksi teror tersebut. Kompol Apip sendiri telah dimintai keterangan.
Polisi menilai, aksi teror terhadap Kompol Apip ada hubungannya dengan tugas Kompol Apip sebagai penyidik KPK.
(mei/dra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar