KABARESKRIM Komjem Pol
Budi Waseso dikabarkan dicopot dari jabatannya sebagai orang nomor satu
di tubuh reserse. Mendengar kabar tersebut sudah beredar luas di
masyarakat, jenderal yang akrab disapa Buwas itu menemui wartawan yang
sudah berkumpul di depan gedung Bareskrim Mabes Polri.
"Saya belum mendapatkan info itu
(pencopotannya sebagai Kabareskrim)," kata Buwas kepada wartawan.
Ekspresi Buwas tampak biasa saja. Dia malah terlihat tenang menjawab
semua pertanyaan dari para wartawan.
Dia melanjutkan bahwa selama ini
dirinya bekerja sesuai dengan perintah atasan. Menurutnya tugas adalah
amanah yang harus dilaksanalkan.
"Bagi saya tidak ada penegakan hukum
yanng dibuat-buat. Yang jelas saya tidak mau mencederai penegakan
hukum," ujar jenderal kelahiran Pati dan berulang tahun setiap 19
Februari itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Buwas
itu disebut-sebut akan digeser menjadi Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dalam posisi itu, Buwas menggantikan
Irjen Pol Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Ini masih rencana," kata seorang sumber di Mabes Polri.
Beberapa kalangan pun mengaitkan
pencopotan Buwas ini dengan pernyataan Menko Polhukam Luhut Binsar
Pandjaitan yang meminta publik jangan kaget kalau ada pencopotan pejabat
yang bekerja tidak sesuai aturan dan membuat kondisi ekonomi menjadi
sulit.
"Penegak hukum jangan gaduh. Silakan
tangkap pelaku korupsi tapi nggak perlu gaduh dan bisa menyebabkan
ketidakstabilan ekonomi. Jadi jangan kaget kalau ada pejabat yang
dicopot," ujar Luhut saat menggelar acara silaturahmi bersama pimpinan
redaksi media di kantornya, Selasa (1/9) malam. (mas/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar