BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Selasa, 08 September 2015

Dolar Tembus Rp14.300, Ini Kata Menkeu dan Menko Darmin


Oleh : Krisna Wicaksono, Chandra G. Asmara
VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di level Rp14.329 per dolar AS, setelah sebelumnya dibuka Rp14.220 per dolar AS pada perdagangan Senin pagi 7 September 2015.
Menyikapi kondisi rupiah yang terus terpuruk, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, pelemahan rupiah yang berlanjut ini disebabkan oleh beberapa wilayah global yang masih terindikasi menyebarkan sentimen negatif.
Namun, dia enggan membeberkan secara spesifik, negara mana saja yang telah memberikan sentimen tersebut.
"Sepertinya ada unsur setimen regional di dunia. Saya belum cek. Waktu di Turki, reaksinya kurang bagus memang," ujar Bambang saat ditemui di gedung DPR, Senin malam, 7 September 2015.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan, kondisi dunia saat ini memang sangat berpengaruh terhadap negara-negara berkembang dunia.
"Di dunia ini sedang banyak hal yang sedang terjadi," ujar Darmin.
Dengan melihat rupiah yang terus tergerus, sejumlah kalangan mengharapkan langkah konkret pemerintah dalam mengatasi hal ini. Paket stimulus kebijakan, yang rencananya segera dikeluarkan, diharapkan menjadi harapan baru.
Sekadar informasi, pemerintah segera mengumumkan sejumlah insentif yang telah dibukukan dalam paket kebijakan lanjutan, untuk menstabilisasi kondisi perekonomian dalam negeri. Saat ini, paket tersebut telah masuk dalam tahap finalisasi.

Tidak ada komentar: