BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 10 September 2015

Panglima TNI: Mahasiswa Jangan Jadi Agen Asing

YOGYAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta mahasiswa agar tidak menciptakan konflik domestik yang dapat mengganggu kegiatan produksi dan merusak konsentrasi pemerintah Indonesia dalam menjalankan program pembangunan. Ia juga meminta mahasiswa untuk tidak menyebarkan isu-isu negatif yang dapat menjatuhkan dan menghancurkan Indonesia.
“Kepada para mahasiswa yang akan mengemban ilmu di luar negeri, jangan menimbulkan isu-isu negatif untuk menciptakan kekacauan di Indonesia dan menjadikan pelajar berprestasi dari Indonesia sebagai agen asing serta mengeksploitasi kelamahan Indonesia yang mudah dipecah belah melalui unsur Sara,” kata Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pengarahan kepada 125 Calon Master dan Doktor Penerima Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan di University Hotel, UIN Sunan Kali Jaga, Maguwo, Yogyakarta, Rabu (9/9).
Panglima TNI itu menyampaikan pengarahan pada acara Persiapan Keberangkatan Beasiswa Pendidikan Indonesia. Para mahasiswa ini akan menimba ilmu di berbagai universitas baik di dalam maupun luar negeri.
Mengakhiri pengarahannya, Jenderal Gatot juga mengingatkan mahasiswa agar tidak menjadikan Indonesia sebagai pasar narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda Indonesia. Selain itu, jangan menciptakan eforia di kampus agar mahasiswa meninggalkan kampus, tidak belajar dan turun ke jalan melakukan demonstrasi.
“Demonstrasi boleh saja, tetapi sesuai dengan hati nurani,” katanya.
Pusat Penerangan TNI melalui siaraan persnya, menyebutkan, hadir dalam acara tersebut antara lain Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI E. Sodik, para Perwira Staf Ahli Panglima TNI Tingkat II dan Tingkat III serta pejabat Mabes TNI dan Angkatan.(fri/jpnn)

Tidak ada komentar: