JAKARTA -
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka,
datang ke gedung DPR membawa Piagam Perjuangan Marsinah, yang ditanda
tangani oleh Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye Pilpres, Juli 2014 lalu.
Ya, Rieke membawa piagam bermaterai yang
berisikan program Trilayak, yakni Kerja Layak, Upah Layak dan Hidup
Layak itu ke DPR, sebagai dukungan terhadap aksi buruh sekaligus
mengingatkan Presiden Jokowi pada janji politiknya.
"Saya mendukung semua tuntutan buruh dan
pekerja yang melakukan aksi, tidak hanya di Jakarta tapi di beberapa
titik di Indonesia," kata Rieke di gedung DPR Jakarta, Senin (1/9).
Rieke mengatakan bulan September ini
merupakan awal penentuan upah untuk tahun 2016 dengan diawali survei
komponen hidup layak. Kemudian bulan Oktober kenaikan upah untuk 2016
harus diputuskan. Yang tak kalah penting, Desember akan berlaku
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Karena itu terjadi di saat ekonomi
nasional sedang sulit, Rieke menuntut diturunkannya harga kebutuhan
pokok. Tidak boleh lagi ada kenaikan harga BBM, gas dan listrik. Karena
itu terjadi maka akan ada tuntutan kenaikan upah yang lebih besar dari
buruh.
Rieke tidak mengesampingkan adanya
persoalan ekonomi dunia, tetapi dia menuntut pemerintah melakukan
terobosan-terobosan dan langkah strategis. Apalagi hampir setiap hari
ada PHK (pemutusan hubunahn kerja) buruh, tapi di sisi lain masuk tenaga
kerja dari luar. Parahnya, sebagian mereka masuk melalui jalur ilegal.
"Kita butuh kesepakatan bersama, ini gak
bisa kayak gini terus. Bahwa memang ada proyek-proyek besar yang akan
dilakukan, hasilnya terlihat 2-3 tahun ke depan. Tapi rakyat butuh makan
pada hari ini, pekerja butuh ada kepastian mereka bisa bekerja. Ini 70
tahun Indonesia merdeka, ayo kerja, pertanyaannya kerja dimana, cari
kerja susah," tutur mantan pemerang Oneng dalam film Bajaj Bajuri itu.
Saat ditanya soal janji Jokowi dalam
Piagam Perjuangan Marsinah apakah sudah dijalankan Jokowi, Rieke tegas
menyatakan janji tersebut belum dilaksanakan. Karena itu dia menilai
wajar bila buruh menagih janji Presiden Jokowi.
"Menurut saya yang dilakukan pekerja
hari ini adalah upaya mengingatkan Pak Jokowi dan pemerintahannya,
terutama Pak Jokowi untuk memenuhi janji kampanyenya. Karena kebetulan
saat itu saya bagian dari tim pemenangan Joikowi-JK," tegasnya.(fat/jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar