BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 29 April 2011

Mantan Kepala BIN: Al Zaytun Tak Terkait NII

"Perang ini adalah memutarbalikkan fakta atau fitnah memfitnah."

VIVAnews - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono, membantah Pondok Pesantren Al Zaytun terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9).

"Kenyataannya belum ditemukan fakta hubungan Al Zaytun dengan NII," kata Hendropriyono usai melayat mendiang tokoh senior PDI Perjuangan, Theo Syafei, di rumah duka, Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 29 April 2011.

Menurut Hendropriyono, Al Zaytun merupakan lembaga pendidikan. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan gerakan NII, apalagi disebut-sebut terkait aktivitas politik.

"Al Zaytun itu pesantren. Nuansa pendidikan, bukan politik. Ada gedung Soekarno, Mohammad Hatta, Syahrir dan lain-lain," ujar Hendropriyono.

Hendro juga membantah gerakan NII didukung oleh intelijen. Hendro mengingatkan bahwa saat ini sedang terjadi perang psikologi. "Perang ini adalah memutarbalikkan fakta atau fitnah memfitnah," ujar orang dekat Megawati Soekarnoputri ini.

Bagi Hendro, Al Zaytun merupakan yayasan murni yang bergerak di bidang pendidikan. Saat peresmian pesantren itu, sejumlah tokoh nasional hadir, termasuk dirinya.

"Ada Presiden Soeharto, BJ Habibie, dan Megawati yang diwakilkan pada saya. Jangan menuduh, lebih baik diusut saja," kata mantan Pangdam Jaya ini.

Seperti diketahui, pendiri NII Crisis Center yang juga mantan aktivis NII Komandemen Wilayah 9 (NII KW9), Ken Setiawan, mengatakan bahwa gerakan ini terkait Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. Bahkan, gerakan ini juga punya ritual naik haji yang digelar setiap 1 Muharram di Indramayu.

Tidak ada komentar: