BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Kamis, 28 April 2011

SBY Perintahkan Bupati-Walikota Lawan Teroris

"Sebab Bupati dan Walikota paling tahu denyut nadi, keganjilan di masyarakat." 

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan semua pihak bertanggung jawab dalam mengatasi terorisme dan kekerasan horisontal antar masyarakat. Ini dilakukan untuk menimbulkan rasa aman di masyarakat. 

"Mari kita utamakan pencegahan sedini mungkin masalah terorisme dan kekerasan horisontal. Jangan hanya diserahkan kepada Polri dan penegak hukum semata," kata SBY saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 28 April 2011.

SBY pun mengatakan sudah menginstruksikan seluruh Gubernur, Panglima Daerah Militer, dan Kapolda untuk mensinergikan langkah dalam mengatasi terorisme dan kekerasan horisontal. 

Secara khusus, SBY juga instruksikan agar Bupati dan Walikota berperan dalam mengatasi terorisme dan kekerasan horisontal. "Sebab Bupati dan Walikota dibantu kepala desa yang paling tahu denyut nadi, keganjilan di masyarakat," jelas SBY, di hadapan seluruh Bupati dan Walikota yang hadir di Musrembangnas.

SBY pun mengingatkan, selama ini generasi muda menjadi sasaran dan korban para pelaku terorisme untuk direkrut.

Pemuka agama pun juga diminta berperan aktif meluruskan masyarakat agar menjalankan agama secara benar. Jauh dari radikalisme dan fundamentalisme agama.

"Kita tidak boleh apatis, tidak boleh pasif mendengarkan begitu saja. Mari tanggung jawab bersama," ucap SBY.

Menurut SBY, jika berkaitan dengan ideologi, maka yang mengancam Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, UUD '45, dan Bhinneka Tunggal Ika bisa dianggap sebagai hambatan.

Tidak ada komentar: