BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Sabtu, 30 April 2011

NII Aktif Rekrut Kader Karena Terlilit Utang

NILAH.COM, Jakarta – Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah IX (KW IX) dinilai tengah terlilit utang besar.Kondisi inilah yang mendorong NII KW IX merekrut kader secara besar-besaran.
Hal itu disampaikan peneliti sejarah Darul Islam, Sholahudin dalam diskusi Polemik Trijaya FM di restoran Warung Daun, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2011). “Semakin banyak kader yang direkrut, semakin besar pula pemasukan dana untuk organisasi,” ujarnya.
Menurutnya, NII KW IX yang dimaksud berada di bawah kendali pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. Utang besar yang melilit Panji Gumilang itu muncul setelah seorang pejabat menjanjikan bantuan sapi dari Selandia Baru untuk Al Zaytun. Dari janji itu, Panji kemudian memberanikan diri meminjam uang dari bank sebanyak Rp50 miliar.
Namun, sapi-sapi itu kemudian tidak datang dan dia harus menanggung utang. Ia kemudian membeli sapi sendiri dari Selandia Baru, namun juga itu tidak berhasil. Akibatnya pinjaman dari bank itu semakin melilitnya. Untuk menutupi utang itulah ia mengandalkan infaq dari kadernya.
“Inilah yang menjawab kenapa NII KW IX merekrut besar-besaran. Dulu proses pembinaan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Sekarang NII KW IX bisa sebantar merekrut orang karena yang dikejar infaqnya.” [tjs]

Tidak ada komentar: