BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Rabu, 27 Juli 2011

Dewan Pers Siapkan Panduan Bagi Media Online

VIVAnews – Dewan Pers sedang menyiapkan kerangka acuan pedoman peliputan bagi media online. Acuan ini rencananya akan digunakan sebagai standarisasi peliputan berita di media online.

“Kami sudah berulang kali bertemu untuk membahas ini. Kami tidak memulai dari nol. Kami melihat pedoman dari sejumlah negara lain yang telah memilikinya,” kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo di Padang, Rabu 27 Juli 2011.

Agus menyatakan, panduan peliputan bagi media online tidak mengebiri kode etik jurnalistik yang ada saat ini. Panduan bagi media online bertujuan agar situs berita online dapat menerbitkan produk jurnalistik yang berimbang.

Salah satu konten yang akan diatur dalam panduan tersebut adalah komentar pembaca berita online. Agus menuturkan, komentar pembaca perlu diatur agar tidak kebablasan. “Panduan media online akan memberikan pembatasan terkait komentar pembaca,” ujarnya. Komentar-komentar itu, imbuhnya, perlu diluruskan untuk menghindari penilaian buruk masyarakat terhadap media.

Agus menyatakan, tanggung jawab dari komentar yang dipublikasikan media online tidak bisa dibebankan kepada pembaca sepenuhnya. “Redaksi memiliki otoritas untuk memuat atau mengatur surat pembaca. Tidak fair kalau hanya dibebankan pada pembaca,” kata dia.

Persoalan lain yang akan disoroti dalam panduan itu adalah soal kecepatan berita yang dimuat oleh media online. Agus mengatakan, kecepatan pemuatan berita online seringkali menjadi persoalan dalam dunia jurnalistik. “Mestinya kecepatan berita tidak bisa mengabaikan prinsip akurasi, konfirmasi, dan verifikasi,” kata dia. (Laporan: Eri Naldi | Padang, umi)

Tidak ada komentar: