Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menilai pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie mengenai pembubaran KPK dan pemaafan koruptor menentang kehendak rakyat.

"Saya melihat keinginan Marzuki Alie untuk membubarkan KPK dan memaafkan koruptor tidak berdiri sendiri," katanya kepada pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Yuddy, pernyataan Marzuki itu bukan semata dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR namun juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat sehingga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono harus mengklarifikasinya.

Menurut Yuddy, sikap diam Yudhoyono akan dinilai sebagai persetujuannya untuk pembubaran KPK, sedangkan pemaafan koruptor sebagai tindakan yang berlawanan dengan semangat reformasi dan melawan kehendak rakyat.

Marzuki Alie mengajak semua rakyat Indonesia untuk memulai hidup baru dengan memaafkan koruptor dan membenahi sistem baru transaksi keuangan serta hukuman mati bagi para koruptor.

"Seluruh koruptor dipanggil pulang, suruh bawa uangnya masuk, kenakan pajak. Kita saling memaafkan seluruh Indonesia, memaafkan koruptor, semuanya dimaafkan," karanya.(*)