BERBUAT BENAR ADALAH KEHARUSAN, BERBUAT TIDAK BENAR ADALAH KETIDAK HARUSAN

Jumat, 09 September 2011

Ahmad Yani Ancam Bongkar Kasus Lain di KPU

INILAH.COM, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengancam akan membongkar kasus-kasus lain, jika Panja Mafia Hukum membongkar kasus dugaan pemalsuan surat penetatapan Mahkamah Konstitusi (MK), selain kasus Dewi Yasin Limpo.

"Saya setuju kalau itu dibuka, karena saya akan bongkar ada kasus (di KPU)," ujar Ahmad Yani di Gedung DPR, Senayan, Kamis (8/9/2011).

Menurutnya, kasus yang dimaksud yakni kasus penetapan Usman Tokan Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, menurut Yani, seharusnya dalam penetapan tersebut nama Usman Tokan tidak masuk dalam daftar calon anggota DPR yang akan dilantik.

"Karena sebelumnya ada penetapan KPU yang menetapakan bukan saya itu awalnya, kenapa itu ditetapkan itu. Kenapa KPU menetapkan seseorang itu yang seharusnya bukan dia. Saya lapor polisi dan sudah diperiksa polisi," kata Yani.

Lebih lanjut, Yani menduga jika kasus ini merupakan upaya politis untuk menjegalnya di DPR. Karena dia menyakini kasus ini muncuk ketika dirinya hendak maju dan masuk bursa pencalonan Ketua Umum PPP, sehingga kuat dugaan bahwa kasus ini ada yang sengaja memainkannya.

"Saya tahu ini ada permainan, ada orang-orang yang tidak senang saya teriak-teriak. Sejak awal ini sudah mau dimainkan oknum2 KPU. Nah kemarin ramai lagi karena saya maju ketua umum, ada orang yang mau manfaat-manfaatin itu," jelasnya.[bay]

Tidak ada komentar: