VIVAnews - Pihak Jasa Marga membantah ruas tol KM
96+500 yang menjadi lokasi kecelakaan pedangdut Saipul Jamil merupakan
titik rawan kecelakaan. Menurut Jasa Marga, kecelakaan di ruas tol
Cipularang sebagian besar disebabkan kesalahan manusia.
"Sering terjadi kecelakaan 90 persen karena human error," kata Kepala Humas Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Iwan Mulyawan, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com.
Menurut
Iwan, kesalahan manusia itu bisa disebabkan antara lain karena
kelelahan, mengantuk, stres, dan kondisi fisik yang tidak sempurna.
Kesalahan lainnya juga bisa dikarenakan kondisi mobil yang tidak baik,
seperti kelebihan muatan.
Saipul Jamil mengalami kecelakaan pada
Sabtu pagi 3 September 2011. Saipul yang mengemudikan sendiri mobil
sewaan Toyota Avanza berwarna merah hati itu menabrak pembatas jalan.
Akibatnya, sang istri Virginia Anggraeni tewas di tempat. Sedangkan
sembilan orang lainnya selamat.
Saipul sendiri mengaku bahwa
mobilnya sempat diterpa angin kencang. Menurut Iwan, kondisi alam memang
lebih rawan di lokasi itu. "Memang rawan, tapi lebih terhadap bencana
alam," kata Iwan.
Maka itu, Iwan tidak percaya bahwa lokasi itu merupakan zona rawan kecelakaan. Iwan juga membantah lokasi itu memiliki turunan.
"Memang
agak belok, tapi jalannya landai tidak turun," kata dia. Tak jauh dari
lokasi kecelakaan Saipul Jamil, kata Iwan, sudah ada lokasi
peristirahatan di KM 97 Gunung Hejo. "Di situ ada makam tempat ziarah
untuk masyarakat dan ada bukit," jelas dia. (sj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar