Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah isu perpecahan dan menganggap hal tersebut sebagai upaya memecah belah pimpinan lembaga antikorupsi tersebut.

Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin menegaskan, tidak ada perpecahan di KPK. Informasi yang beredar hanya upaya sistematis memecah belah pimpinan lembaga antikorupsi.

"Info perpecahan yang bersumber dari "Blackberry Massenger"  menyebutkan pada tanggal 23 Januari 2012 terjadi perdebatan sengit di antara pimpinan KPK, terkait dengan penetapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi yang berhubungan dengan tersangka Muhammad Nazaruddin. Itu  adalah info tidak benar,"  ujar Johan.

Dia mengemukakan  pada tanggal tersebut adalah hari libur nasional dan Ketua KPK belum kembali dari ibadah umroh.